Kisah Dajjal 4
Riwayat Ibnu Majah (Dajjal)
-
Dari Ibnu Umar r.a: Rasulullah Sallalahu Alaihi Wasallam bersabda, “Akan muncul generasi yang membaca Al Qur’an namun tidak melewati kerongkongan mereka, setiap keluar satu generasi maka akan terputus.” Ibnu Umar r.a berkata; Aku mendengar Rasulullah Sallalahu Alaihi Wasallam bersabda: “Setiap keluar generasi akan terputus sebanyak dua puluh kali, hingga keluar di antara keturunan mereka Dajjal.” [0170]
-
Dari Ibnu Abbas r.a, dia berkata: Rasulullah Sallalahu Alaihi Wasallam mengajarkan kami doa ini sebagaimana beliau mengajari kami surat dari Al-Quran (dengan bersungguh-sungguh kerana pentingnya perkara ini), iaitu; “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa Jahannam, dan aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur. Aku berlindung kepada-Mu dari fitnah Al Masih Ad Dajjal dan aku berlindung kepada-Mu dari fitnah kematian dan kehidupan.” [3830]
-
Dari ‘Amru bin Huraits r.a, dari Abu Bakar Ash Shiddiq r.a, dia berkata: “Rasulullah Sallalahu Alaihi Wasallam menceritakan kepada kami bahwa Dajjal akan datang dari bumi bahagian timur yang di sebut dengan daerah Khurasan, ia diikuti oleh suatu kaum yang wajah mereka menyerupai alat pemukul (atau perisai).” [4062]
-
Dari Abdullah bin Mas’ud r.a, dia berkata: “Ketika Rasulullah Sallalahu Alaihi Wasallam di isra’kan di malam isra’nya, beliau bertemu dengan Ibrahim, Musa dan Isa, lantas mereka menyebutkan mengenai hari Kiamat. Dimulai dari Ibrahim, kemudian mereka bertanya kepadanya mengenai terjadinya hari Kiamat namun Ibrahim tidak mengetahuinya, kemudian mereka bertanya kepada Musa namun Musa juga tidak mengetahuinya, kemudian pembicaraan mereka kembali kepada Isa bin Maryam. Maka Isa berkata, “Sungguh telah diikrarkan kepadaku segala hal selain kejadian Kiamat, adapun kejadiannya maka tidak seorang pun yang mengetahuinya kecuali Allah, setelah itu Isa menyebutkan tentang munculnya Dajjal, dia berkata, “Kemudian saya diturunkan dan berhasil membunuhnya, sehingga kebanyakan manusia kembali ke negaranya masing-masing. Ternyata mereka bertemu dengan Ya’juj dan Ma’juj, dan mereka (Ya’juj dan Ma’juj) turun dengan cepat dari tempat yang tinggi, mereka tidak melintasi mata air (sungai) melainkan akan meminum habis airnya, dan tidak pula (melintasi) sesuatu melainkan mereka akan membuat kerusakan. Maka saya memohon kepada Allah dengan mengangkat suara supaya mereka dibinasakan, lantas bumi berbau busuk (kerana bangkainya), maka saya memohon kepada Allah dengan penuh harap dan mengangkat suara, lantas Allah menurunkan air hujan dan membawa (bangkai) mereka dan melemparkan (bangkai) mereka di lautan. Kemudian gunung-gunung diratakan dan bumi dibentangkan sebagaimana kulit (binatang) sehabis disamak, lalu diberitahukan kepadaku, sekiranya hal itu telah terjadi, maka Kiamat oleh manusia ibarat seorang wanita hamil yang keluarganya tidak mengetahui bila kelahirannya akan tiba (tempohnya sangat dekat).” Al ‘Awam berkata, “Ternyata kebenaran hal itu didapati dalam Kitabullah Ta’ala: ‘(Hingga apabila dibukakan (tembok) Ya’juj dan Ma’juj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi) ‘ (Qs. Al Anbiyaa; 96). [4071]
Dari Jabir bin Samurah r.a, dari Nafi’ bin ‘Utbah bin Abu Waqash r.a: Nabi Sallalahu Alaihi Wasallam bersabda, “Kalian akan berperang melawan Jazirah Arab, kemudian Allah menaklukkan buat kalian. Setelah itu kalian akan berperang melawan orang-orang Romawi, lalu Allah menaklukkannya. Setelah itu kalian akan berperang melawan Dajjal, kemudian Allah akan menaklukkannya.” Jabir berkata, “Dajjal tidak akan keluar hingga bangsa Romawi dapat dikalahkan.” [4081]
Let me know what you think of this article on twitter @tehnoblequran or leave a comment below!