Sejarah Khazaria (i)
SEJARAH KHAZARIA
Kerajaan Khazars lenyap dari peta dunia beberapa abad yang lalu. Dewasa ini ramai orang yang tidak pernah mendengar mengenai keberadaannya, namun pada waktu itu Kerajaan Khazars (Khazaria) merupakan kekuatan yang sangat penting, tentu sahaja untuk melakukan perluasan kerajaannya dengan penaklukan. Kekuatan Khazaria waktu itu diperhitungkan oleh kedua negara tetangganya. Di sebelah Selatan dan Barat, berdirinya Kekaisaran Byzantium yang maju dengan peradaban Timur Kristian Ortodoks. Di sebelah Tenggara, kerajaan Khazar bersempadan dengan Kekaisaran Islam Kekhalifahan Arab yang sedang mengembangkan kekuasaannya. Sejarah bangsa Khazar dipengaruhi oleh kedua-dua buah Kekaisaran ini, namun fakta yang lebih penting ialah kerajaan Khazar mendiami wilayah yang kemudian menjadi bahagian selatan wilayah Rusia yang terletak antara Laut Hitam dan Laut Kaspia.
Pada tahun 1976, sebuah buku mengenai bangsa Khazars diterbitkan oleh seorang penulis Inggeris (seorang Yahudi Khazars) bernama Arthur Koestler. Bukunya berjudul, The Thirteenth Tribe – The Khazar Empire And Its Heritage (Suku Bangsa Ketiga Belas – Kekaisaran Bangsa Khazar dan Warisannya).
Sejarah mencatat bahawa bangsa Khazars terdiri dari campuran bangsa Mongol, Turki dan Finland. Dalam awal abad ke-3 M, mereka dapat dikenal dengan kesejahteraannya yang utuh di wilayah Persia dan Armenia. Kemudian pada abad ke-5, bangsa Khazars berada diantara gerombolan perosak Attila, bangsa Hun. Sekitar tahun 550 M, bangsa Khazars yang nomadik, mereka mulai menetap di wilayah sebelah Utara Caucasus antara Laut Hitam dan Laut Kaspia. Ibukota kerajaan Khazars adalah Itil dibangun dihulu Sungai Volga yang mengalir ke Laut Kaspia, dalam rangka mengawal lalu lintas sungai. Bangsa Khazars kemudian memungut pajak 10% setiap muatan yang melintasi Itil di sungai Volga. Mereka yang menolak akan diserang dan di bantai.
Akhirnya kerajaan Khazars dibangun di Caucasus, bangsa Khazars secara perlahan mula mencipta sebuah jajahan rakyat yang ditaklukinya. Khazars terus melakukan perluasan wilayahnya termasuk menakluk suku Slavonic, yang cintakan damai berbanding bangsa Khazars. Wilayah Slavonic dijadikan sebahagian dari jajahan bangsa Khazar, dan rakyatnya diminta untuk menghormati/tunduk kepada Kerajaan Khazar. Tentu saja penghormatan yang dilakukan oleh rakyat yang dikalahkan selalu merupakan keistimewaan, tetapi bukan gayanya Khazars. Apa yang disebutnya sebagai Jajahan Agung dunia selalu memberikan sesuatu sebagai imbalannya atas pajak yang diberikannya. Kekaisaran Rom, misalnya, rakyat yang telah ditakluki dijadikan warganegaranya dan sebagai balasannya, mereka (penguasa Rom) membawa peradaban, tata tertib dan perlindungan dari serangan musuh.
Namun tidak terjadi di wilayah jajahan bangsa Khazar. Rakyat yang menjadi ‘subjek’ bagi Khazars hanya menerima satu hal sebagai balasan atas pembayaran upetinya, dan itu adalah janji yang tidak jelas – bangsa Khazars akan menahan serangan dan penjarahan selama mereka membayarkan upeti. Namun penduduk di Jajahan Khazar tidak lebih daripada korban the giant protection racket. Maharaja Khazar oleh sebab itu tidak disukai baik di dalam negeri maupun di luar negeri, tetapi mereka juga ditakuti kerana kekejamannya terhadap siapa saja yang menentangnya. Dan kemudian Wilayah Jajahan Khazar diperluas ke arah utara sampai ke Kiev (Kiev kini sebuah ibukota Ukraine), di Sungai Dnieper. Kiev merupakan kota terbesar di Ukraine dan juga sebagai kota pelabuhan utama. Salah satu kota tertua Eropah, dan sebagai pusat perdagangan pada awal abad ke-5 dan menjadi ibukota KIEVAN RUSSIA pada abad ke-9 dan di Barat termasuk Magyars, nenek moyang orang Hongaria moden.
Sekitar tahun 740M, terjadi sebuah peristiwa. Bangsa Khazars di bawah tekanan terus menerus kedua-dua Kekaisaran berjiran dengannya, Byzantium dan Muslim, apakah menerima agama Kristian atau Islam, akan tetapi penguasa bangsa Khazar, yang disebut Khakan, mendengar ada agama ketiga iaitu JUDAISME atau YAHUDI. Atas alasan-alasan kelangsungan politik, Khakan mengumumkan bahwa bangsa Khazars menerima Judaisme sebagai agama mereka. Dalam waktu satu malam seluruh kelompok baru, bangsa Khazars yang suka berperang, tiba-tiba mendakwa diri mereka sebagai YAHUDI dan menerima YAHUDI. Kerajaan Khazar mulai dideskripsikan sebagai ‘Kerajaan Yahudi’ oleh sejarawan pada waktu itu. Perwaris penguasa Khazar telah mengambil nama Yahudi, dan selama akhir abad ke-9, kerajaan Khazar menjadi tempat perlindungan bagi orang-orang Yahudi dari tempat lain.
Sementara itu kekejaman penguasa Khazar terhadap penduduk yang ditaklukinya tetap tidak berubah. Namun kemudian selama abad ke-8 muncul ke kancah pemain baru, berasal dari sungai besar Dnieper , Don dan Volga – bangsa Vikings dari sebelah timur. Mereka dikenali sebagai bangsa VARANCIANS, atau bangsa RUS. Seperti bangsa Vikings lainnya, bangsa Rus penjelajah tulen dan merupakan pejuang yang gagah, namun ketika berhadapan dengan bangsa Khazars, bangsa Rus seringkali tewas dan membayar upeti seperti yang lainnya.
Pada tahun 862, seorang pemimpin bangsa Rus bernama Rurik membangunkan kota Novgorod, dan bermula dari sinilah kemudiannya lahirnya bangsa Rusia. Bangsa Rus Vikings berdiam diantara suku bangsa Slavonic di bawah kekuasaan Khazar, dan perjuangan antara bangsa Vikings dan Khazars berubah dalam karakternya, dan menjadi perjuangan oleh bangsa Rusia yang sedang tumbuh untuk merdeka dari tekanan Khazar.
Lebih dari seabad kemudian setelah didirikannya kota pertama di Rusia, terjadi peristiwa penting lainnya. Pemimpin Rusia, Prince Vladimir of Kiev, memeluk agama Kristian pada tahun 989. Dia aktif menyebarkan agama Kristian di Rusia, dan sebagai ‘peringatan’ oleh warga Rusia kini, ia disebutnya ‘Saint Vladimir’ dan dengan demikian tradisi Rusia sebagai sebuah bangsa Kristian dimulai sejak seribu tahunan lalu. Sebagai hasilnya, sejarah menentukan bangsa Rusia dan bangsa Khazars menjalin hubungan yang masih terjadi sampai ke hari ini.
Pertukaran agama Vladimir juga menghubungkan Rusia dengan Kekaisaran Byzantium. Penguasa Byzantium sering gentar pada bangsa Khazars sementara bangsa Rusia masih berjuang untuk membebaskan dirinya dari tekanan bangsa Khazars. Pada tahun 1016, gabungan bangsa Rusia dan Byzantium telah menyerang kerajaan Khazar sehingga Kekaisaran misteri ini hancur-lebur dan hampir lenyap di mamah api peperangan. Akhirnya kebanyakan Yahudi Khazar berimigrasi ke wilayah lain. Kebanyakan dari mereka berhenti dan menetap di Eropah Timur, dimana mereka berhubungan dan berkahwin dengan Yahudi yang lainnya. Seperti Yahudi Semit 1000 tahun yang lalu, Yahudi Khazar kemudian tersebar ke pelbagai wilayah. Kerajaan Khazars sudah tidak ada lagi.
Setelah bangsa Khazars berpindah dan hidup bersama bangsa Yahudi, Yahudi Khazar meninggalkan warisan yang berbeza dari Yahudi yang lainnya, dari generasi ke generasi. Satu unsur warisan Yahudi Khazar adalah sebuah bentuk militan dari ZIONISME.
Dalam pandangan Yahudi Khazar, wilayah yang didiami oleh Israel kuno harus diambil kembali bukan dengan sebuah keajaiban akan tetapi dengan cara kekuatan senjata. Inilah yang dimaksudkan dengan Zionisme dewasa ini, dan kekuatan ini yang menciptakan bangsa yang menyebut dirinya sebagai Israel dewasa ini. Ramuan penting warisan Yahudi Khazar adalah kebencian terhadap agama Kristian, dan bangsa Rusia unggul dalam kepercayaan Kristian. Agama Kristian dipandang sebagai kekuatan yang meruntuhkan Kerajaan Yahudi pada masa lalu yang disebut Kerajaan (Khazaria).
Dewasa ini mereka banyak yang berkuasa di Rusia, Yahudi Khazar masih ingin mendirikan kembali kekuasaannya dan sudah satu dekad mereka berupaya secara terus-menerus untuk melakukan hal tersebut. Pada tahun 1917, Yahudi Khazar melewati satu ‘batu loncatan’ ke arah penubuhan negara mereka di Palestin.
Pada tahun yang sama mereka juga telah mencipta Revolusi Bolshevik di Rusia, melalui ideologi Komunisme, diikuti dengan peristiwa Holocaust (kononnya satu pembunuhan beramai-ramai terhadap orang Yahudi tetapi hakikatnya, pembunuhan Yahudi anti-Zionisme), kejadian seperti itu tidak pernah diketahui oleh dunia. Yahudi Khazar sekali lagi mengawal Rusia setelah lebih dari 900 tahun, dan kemudian mereka merancang untuk menghancurkan orang-orang Kristian Rusia. Dengan itu, lebih daripada 100 juta orang Kristian dibunuh, pada waktu yang sama lebih dari 20 juta orang yang beragama Yahudi (anti-Zionis) juga mati ditangan Yahudi Khazar.
Ini adalah apa yang ditentang oleh orang-orang Kristian Rusia dalam perjuangannya selama 60 tahun untuk menggulingkan rejim atheis Bolshevik, namun pada akhirnya mereka berjaya merobohkan aktivitinya dan kini setelah 1000 tahun, peperangan antara Kristian Rusia dengan Yahudi Khazar, makin menghampiri klimaksnya.
Pada 19 Ogos 1979, Rabbi Joel Teitelbaum didapati meninggal dunia di New York. Joel meninggal pada pagi hari dan dikuburkan tengah hari pada hari yang sama. Meskipun pengumuman yang dibuat sangat mendadak, namun 100000 orang pemuda Yahudi telah datang pada ketika pengubumian. Sulit untuk dibayangkan, kerana pemberitahuan yang mendadak itu lebih dari seratus ribuan orang lagi yang tidak dapat datang. Satu bulan kemudian, pada tanggal 18 September, pengikutnya menaburkan bunga di tugu peringatan, dan dengan jalan memasang iklan dalam surat kabar “New York Times,” yang jelas persanan yang ditujukan kepada orang Yahudi. Iklan itu memuat pernyataan yang diantaranya dikutip, mengatakan:
“Dia adalah seorang pemimpin semua orang Yahudi dimana saja yang tidak perlu dipersoalkan lagi, yang tidak terjangkiti fahaman Zionis”
“Dengan keberaniannya yang sangat jarang pada masa kini, dia menyebut negara Zionis ‘sebuah karya Syaitan’, sebuah penyekutuan (menyekutu) dan penghinaan kepada Tuhan.’ Menurutnya, menumpahkan darah untuk kepentingan negara Zionis adalah menjijikan.”
Kata-kata ini diucapkan oleh Yahudi Orthodox ketika belasungkawa kematian pemimpin mereka. Dan penguasa baru Kristian Rusia akan setuju, bagi mereka juga negara Zionis Israel dianggap sebagai palsu, jahat dan berbahaya serta memperbodohkan baik pihak Kristian mahupun Yahudi. Negara Khazar yang disebut kononnya sebagai sebuah “Kerajaan Yahudi” (Khazaria) beribu tahun yang lalu adalah parasit, hidup dari hasil upeti dari rakyat yang ditaklukinya. Demikian juga dewasa ini, kelangsungan hidup Israel tergantung atas aliran bantuan yang tidak pernah berhenti dari luar. Bangsa Rusia sejak ratusan tahun lalu percaya bahawa Yahudi Khazar akan menghancurkan agama Kristian dengan bantuan fahaman Zionis.
(Source: Dr Peter David Beter’s Audio Letter #50. Transcribed by Amber Clark and published in the Wisconsin Report, October 25, 1979).
Seorang Pakar DNA yang bernama Dr. Eran Elhaik dari University Of Sheffield telah membuat pendedahan berani bahawa seluruh penduduk yahudi di Israel dan juga seluruh yahudi illuminati bukanlah bangsa yahudi yang asli. Mereka adalah bangsa Khazar dan berasal dari negara Khazaria iaitu sebuah negara yang dulunya berada di selatan Russia.
Mereka telah menukarkan identiti sebenar mereka dan telah mengistiharkan diri mereka sebagai yahudi.
Jadi bagaimana mereka boleh mengaku bahawa kononnya Jerusalem(Baitul Maqdis) adalah milik mereka? Mereka juga tidak ada hak untuk menjadikan Jerusalem sebagai ibu negara mereka.
Let me know what you think of this article on twitter @tehnoblequran or leave a comment below!